Sabtu, 28 Desember 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII MTs Salafiyah Al Muttaqin Medono Tahun Pelajaran 2012/2013


 ABSTRAK

By: Musyarofah



Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa ditinjau dari metode pembelajaran dan motivasi belajar siswa, mengetahui pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar, mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar, dan mengetahui pengaruh metode pembelajaran dan motivasi secara bersama-sama terhadap prestasi belajar pada materi persegi panjang dan persegi siswa kelas VII semester II MTs Salafiyah Al Muttaqin Medono tahun pelajaran 2012/2013.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII MTs Salafiyah Al Muttaqin Medono tahun pelajaran 2012/2013. Dalam populasi diambil tiga kelas dengan teknik random sampling, dalam pengertian yang dirandom adalah kelasnya. Terpilih kelas VIIA diajar dengan metode inkuiri dan VIIB diajar dengan metode role playing sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIC sebagai kelas kontrol diajar dengan metode ceramah. 
Hasil analisis data diperoleh F-hitung prestasi belajar (X1) = 4,262 dengan nilai signifikansi 0,24 < α =0,05. F-hitung motivasi belajar (X2) = 2,398 dengan nilai signifikansi  0,009< α = 0,05. Dan F-hitung metode pembelajaran dengan motivasi belajar (X1*X2) = 0,709 dengan nilai signifikansi 0,794 > α = 0,05. Artinya terdapat perbedaan rata-rata prestasi belajar siswa dengan menerapkan ketiga metode pembelajaran, dan terdapat perbedaan rata-rata prestasi belajar ditinjau dari motivasi belajar siswa, namun tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan motivasi belajar siswa. Regresi antara metode pembelajaran dengan prestasi belajar diperoleh nilai signifikansi = 0,003 < α =0,05 dan diperoleh R square = 0,093. Regresi antara motivasi belajar dengan prestasi belajar diperoleh nilai signifikansi= 0,000 < α = 0,05 dan diperoleh R square = 0,491. Dan regresi antara metode pembelajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar diperoleh nilai signifikansi = 0,000 < α =0,05 dan diperoleh R square = 0,538. Maka, metode pembelajaran berpengaruh sebesar 9,3% terhadap prestasi belajar, motivasi belajar berpengaruh 49,1% terhadap prestasi belajar, dan metode pembelajaran dan motivasi belajar berpengaruh secara bersama-sama 53,8% terhadap prestasi belajar. Saran penulis, hendaknya guru dalam memilih metode pembelajaran disesuaikan dengan tingkat usia maupun tingkat pendidikan agar siswa lebih termotivasi untuk belajar dan dapat memahami konsep materi yang dipelajari.
Kata kunci : Metode Pembelajaran, Motivasi Belajar, dan Prestasi Belajar 

Efektivitas Model Pembelajaran Think Pair Share dengan Media Gambar dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Batang



by: Ira Oktarina

ABSTRAK

Proses pembelajaran pada saat ini sangat dituntut agar mampu memberikan pengalaman belajar secara langsung pada siswa dan juga dapat menerapkan pembentukan pola pikir yang cermat dan terampil. Oleh karena itu, guru dalam mengajar matematika perlu memilih model pembelajaran yang tepat sehingga diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. salah satu model pembelajaran yang mendukung terciptanya siswa belajar yang dinamis, tidak menjenuhkan dan mampu mamacu kreativitas dan interaksi siswa dengan guru.adalah model pembelajaran think pair share dengan media gambar yang merupakan implikasi dalam pembelajaran matematika.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) apakah prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Batang pada materi prisma dan limas dengan model pembelajaran think pair share dengan media gambar mencapai ketuntasan belajar. 2) apakah rata-rata prestasi belajar siswa pada materi prisma dan limas yang menggunakan model pembelajaran think pair share dengan media gambar lebih baik daripada rata-rata prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran ekspositori . Dengan populasi siswa kelas VIII sebanyak 152 siswa yang terdiri atas empat kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling, terpilih kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran think pair share dengan media gambar dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori.
Hasil penelitian menunjukan bahwa,1) dari hasil uji proporsi satu pihak dengan ketuntasan klasikal pada kelas eksprimen diperoleh  = 2,61 lebih besar dari  = 1,64 maka H0 ditolak, artinya proporsi belajar siswa pada kelas eksperimen mencapai ketuntasan belajar lebih dari 75%, 2) rata-rata prestasi belajar siswa kelas eksperimen sebesar 83,70 lebih baik dari rata-rata prestasi belajar kelas kontrol sebesar 77,03. Berdasarkan keberhasilan kedua hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran think pair share dengan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar matematika.  Maka disarankan hendaknya  guru dapat menerapkan model pembelajaran think pair share yang sesuai dengan materi prisma dan limas, guru dapat menggunakan media gambar sebagai media pembelajaran yang dapat yang membangkitkan minat belajar siswa dalam pembelajaran, selain itu media gambar juga memudahkan siswa dalam memahami konsep materi yang sedang dipelajari. Sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran matematika.
Kata Kunci : Efektivitas, Model Pembelajaran Think Pair Share, Media Gambar.

Penerapan Pendekatan Open-Ended Berbantuan Media Visual Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X Teknik SMK Negeri 1 Batang


By : Fadlilah
 
Pembelajaran yang baik menuntut guru mencari dan menemukan suatu cara mengajar yang dapat menumbuhkan kreativitas siswa dan berfikir matematika. Pendekatan pembelajaran Open-Ended berbantuan media visual dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih kreatif dalam pemecahan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) apakah pendekatan Open-Ended berbantuan media visual dapat mencapai ketuntasan belajar siswa. 2) apakah rata-rata prestasi belajar siswa yang diajar dengan pendekatan Open-Ended berbantuan media visual lebih baik daripada siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik SMK Negeri 1 Batang yang terdiri dari 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan undian. Hasilnya terpilih kelas X TKJ sebagai kelas eksperimen  yang dikenai pendekatan Open-Ended berbantuan media visual dan kelas X MM sebagai kelas kontrol yang dikenai pendekatan konvensional. Variabel penelitian terdiri dari pendekatan pembelajaran Open-Ended berbantuan media visual dan Prestasi Belajar Matematika. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi dan tes. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji satu pihak.
Hasil uji ketuntasan prestasi belajar dengan uji proporsi diperoleh nilai siswa dengan nilai prestasi belajar  70 yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan Open-Ended berbantuan media visual lebih dari 74,5%. Dengan kata lain pembelajaran dengan pendekatan Open-Ended berbantuan media visual dapat meningkatkan prestasi belajar matematika. Pada perhitungan uji beda rata-rata menggunakan uji satu pihak diperoleh thitung = 4,42 dan ttabel = 2,00. Jelas bahwa thitung > ttabel, maka Ho ditolak yang berarti ada perbedaan rata-rata prestasi belajar yakni rata-rata prestasi belajar kelas eksperimen yang diajar dengan pendekatan Open-Ended berbantuan media visual lebih baik dari rata-rata prestasi belajar kelas kontrol yang diajar dengan pendekatan konvensional.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan Open-Ended berbantuan media visual dapat meningkatkan prestasi belajar matematika dan mencapai ketuntasan belajar. Maka disarankan hendaknya guru dalam mengajar untuk menerapkan pendekatan Open-Ended berbantuan media visual agar tercipta suasana belajar yang menjadikan siswa lebih kreatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. 
Kata kunci: Pendekatan Open-Ended, Media Visual, Prestasi Belajar Siswa