PENGARUH
JUMLAH SAMPEL DAN PANJANG TES TERHADAP VALIDITAS KONSTRUK PADA TES PENALARAN
MATEMATIKA
Muhammad Ali Gunawan
Dosen tetap Program Studi Pendidikan Matematika Universitas
Pekalongan
ABSRTAK
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh jumlah sampel dan panjang tes terhadap validitas dan reliabilitas
butir tes menggunakan analisis faktor (exploratory
factor analysis) dan koefisien alpha. Data yang digunakan merupakan data
bangkitan dengan jumlah sampel dan butir berbeda-beda dengan pasangan jumlah
sampel dan butir 1) (120: 15); (120:10); (120: 5); 2) (250:15); (250:10); (250:5);
3) (500: 15); (500:10); (500: 5). Data dibangkitkan dengan program WinGen
dengan bentuk tes uraian (politomus) dimana penskorannya menggunakan rubrik
(skala 0 sampai 4). Data dibangkitkan sebanyak 25 kali ulangan untuk semua
pasangan perlakuan. Untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan perlakuan terhadap rata-rata
koefisien validitas dan rata-rata koefisien reliabilitas digunakan analisis
regresi dan posthoc analysis. Hasil
kajian ini menunjukkan bahwa: (1) Jumlah sampel dan panjang tes
berpengaruh terhadap koefisien validitas tes penalaran matematik sebesar 82,30%
dengan persamaan garis regresi: y = 0,678 + 0,021x1+0,080x2
. Perlakuan dengan jumlah sampel 500 dan butir 15
menghasilkan tingkat koefisien validitas yang tinggi dibandingkan dengan dua
perlakuan lainnya. (2) Jumlah sampel dan panjang tes berpengaruh terhadap
koefisien reliabitas tes penalaran matematik sebesar 88,30% dengan persamaan
garis regresi: y = 0,617 + 0,098x1 + 0,013x2 . Perlakuan dengan jumlah sampel 500 dan butir 15
menghasilkan tingkat koefisien reliabilitas yang tinggi dibandingkan dengan dua
perlakuan lainnya.
.
Kata Kunci:
Sampel; Tes; Validitas Konstruk; Reliabilitas; Tes Penalaran Matematik
1 komentar:
metode penelitian menurut Sugiyono atau pakar lainnya sangat dibutuhkan bagi yang sedang belajar riset atau penelitian
Posting Komentar