Dulu... sekali..dua atau tiga generasi yang lalu, orang belajar sesuai kesenangan atau kesukaan (minat)nya mau belajar apa dan mau menjadi siapa? Sebelum gedung-gedung bertingkat yang begitu megah itu berdiri, mereka belajar sambil bermain di alam terbuka. ”Aku dapat satu....” kata seorang bocil sambil memegang tawon madu seraya memasukan bokong tawon itu ke dalam mulutnya yang mungil, cairan manis kemudian mengalir di antara tenggorokannya yang sedari tadi kekeringan. ”Eh...coba lihat, aku menemukan ubi” teriak bocil yang satunya lagi. Tangan kirinya belepotan dengan tanah, sementara tangan kanannya memegang ranting pohon yang digunakannya menggali.