Tampilkan postingan dengan label Review Buku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Review Buku. Tampilkan semua postingan

Kamis, 01 Oktober 2020

Review dan Resensi, Sama Gak Sih?

Postingan mengenai review>< resensi buku sangat banyak dan sangat lengkap, saya tidak berharap banyak sobat forum berkenan membaca postingan saya kali ini. Hanya saja berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan mahasiswa atau sobat forum via medsos ataupun japri. 

gb. cnnindonesia.com


Menurut saya resensi dan review berbeda dari satu hal yaitu bahwa resensi buku bertujuan menceritakan kembali seraya memberi penilaian terhadap keseluruhan buku (mulai dari cover sampai isinya) dan dipublikasikan (agar orang lain mengetahui karya yang diresensi) sedangkan review buku (karya) adalah kegiatan yang dilakukan dengan tujuan tidak hanya sekadar menceritakan kembali karya-karya tersebut, namun berusaha memberikan analisa secara ilmiah berdasarkan bidang keilmuan, membuat keterkaitan dan memberi simpulan yang didasarkan atas perbandingan buku yang direview dengan beberapa karya lainnya pada topik/tema yang sama.

Kalau sobat forum ingin lebih dalam mempelajari persamaan dan perbedaan resensi dan review, berikut saya sediakan link yang sekiranya bisa membantu. 

Panduan Meresensi Buku

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/bahasa-indonesia/contoh-resensi-buku    

Panduan Mereview Buku

https://www.minerva.id/2019/04/panduan-menulis-review-buku-oleh.html

Rabu, 30 September 2020

Review Buku: Pembelajaran Online_Perspektif Perkembangan Pendidikan

 Editor: Fay Patel (Direktur - Manajemen Pendidikan, Monash University Malaysia, Malaysia) Pembelajaran Online: Perspektif Pengembangan Pendidikan yang diedit oleh Fay Patel (New York: Nova Publishers, 2014) adalah argumen yang bersemangat dan meyakinkan pada pengintegrasian pedagogi dengan teknologi, dan kemitraan pendidik, pengembang pendidikan dan desainer instruksional/pembelajaran, untuk memastikan pembelajaran online yang optimal dan inovatif bagi siswa. Menggambarkan penelitian yang ada dan pengalaman mereka sendiri, Patel dan rekan kontributornya mengemukakan bahwa teknologi tidak seharusnya dianggap obat mujarab yang sederhana untuk semua penyakit pendidikan tinggi saat ini. Melainkan, mereka menekankan sebaliknya, digunakan secara bijaksana, dengan pedagogi berbasis disiplin dan informasi kontekstual, pendekatan holistic, teknologi pendidikan dapat mendukung pembelajaran secara efektif.