Pertanyaan ini kelihatannya begitu sederhana, tetapi bisa jadi menjebak. Jawaban saya mengenai hal ini ada dua yaitu antara yang mengatakan boleh dan yang mengatakan tidak. Jawaban pertama, yang mengatakan boleh. didasarkan dari kenyataan bahwa PTK juga termasuk penelitian, di mana penelitian dilakukan untuk menjawab setiap permasalahan peserta didik, tetapi harus diingat bahwa persoalan yang coba dicarikan jawabnya lewat PTK sifatnya kasuistis (tidak dapat dilakukan generalisasi) dan pengulangan terhadap metode yang digunakan. PTK telah banyak membantu tugas guru karena memang PTK salah satu kewajiban pendidik dalam menganalisis perkembangan peserta didiknya. dan banyak lagi pendapat yang mengatakan bahwa PTK bisa diajukan sebagai skripsi (tugas akhir) mahasiswa (FKIP).
Minggu, 14 November 2010
Sabtu, 13 November 2010
Selasa, 02 November 2010
Teachers’ Perception towards Problems on 1994 Curriculum and School Based Curriculum (KTSP) Implementation
By SARLITA DEWI MARTHA
Dosen PBI FKIP Universitas Pekalongan
Since 1945, National Education Curriculum has changed so rapidly. That change is the logical consequences as unsatisfactory result of teaching English in Indonesia. Therefore, the Indonesian government always makes effort to improve the quality of English education by changing the curriculum and improving the quality of the teachers and other components which are involved in the education processes.
Dosen PBI FKIP Universitas Pekalongan
Since 1945, National Education Curriculum has changed so rapidly. That change is the logical consequences as unsatisfactory result of teaching English in Indonesia. Therefore, the Indonesian government always makes effort to improve the quality of English education by changing the curriculum and improving the quality of the teachers and other components which are involved in the education processes.
PENERAPAN METODE PBL BERBASIS PERFORMANCE ASSESSMENT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS X SMAN 1 KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN T.P. 2010/2011
Salah satu karakteristik matematika adalah mempunyai objek yang bersifat abstrak. Sifat abstrak ini menyebabkan banyak siswa mengalami kesulitan dalam matematika. Prestasi matematika siswa baik secara nasional maupun internasional belum menggembirakan. Third International Mathematics and Science Study (TIMSS) melaporkan bahwa rata-rata skor matematika siswa tingkat 8 (tingkat II SLTP) Indonesia jauh di bawah rata-rata skor matematika siswa internasional dan berada pada ranking 34 dari 38 negara (TIMSS,1999). Rendahnya prestasi matematika siswa disebabkan oleh faktor siswa yaitu mengalami masalah secara komprehensif atau secara parsial dalam matematika. Selain itu, belajar matematika siswa belum bermakna, sehingga pengertian siswa tentang konsep sangat lemah.
Selasa, 29 Juni 2010
STUDI EVALUASI TENTANG IMPLEMENTASI PROGRAM PEMERATAAN PENDIDIKAN DASAR
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan efektivitas implementasi program pemerataan pendidikan dasar melalui program pemberian beasiswa retrival kepada siswa rawan drop out (DO) terutama miskin dan perempuan, mengkaji kelebihan dan kelemahannya, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan efektivitas implementasi program pemerataan pendidikan dasar melalui program pemberian beasiswa retrival kepada siswa rawan drop out (DO) terutama miskin dan perempuan, mengkaji kelebihan dan kelemahannya, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya.
Kamis, 08 April 2010
Tinjauan Kritis Terhadap Pendidikan Di Indonesia (Perspektif Postmodern)
Proses panjang perjalanan pendidikan di setiap bangsa dan negara, menjadi perlu dipertanyakan arah dan tujuannya, akan menjadi seperti apa manusia yang lahir dari institusi-institusi pendidikan yang ada sekarang ini dalam kehidupan yang akan datang. Tidak mungkin, kita mengharapkan manusia-manusia yang bisa tetap survive (dalam artian manusia yang sebenarnya) tanpa menyadari dan mampu memprediksikan kejadian yang akan datang dari kejadian-kejadian hari ini. Kelemahan dalam memprediksi yang berakibat pada ketidakmampuan dalam mengambil keputusan untuk mengantisipasi setiap kemungkinan yang terjadi berdampak kepada kondisi kesemestaan masyarakat manusia, di mana kemiskinan, perselisihan, kesenjangan sosial, dan penindasan/eksploitasi menjadi ciri mutlak yang tidak dapat dihindarkan sebagai akibat kegagalan modernisme yang diagungkan-agungkan selama ini oleh para rasionalis dan juga positivis.
Senin, 08 Februari 2010
PENDIDIKAN: REVOLUSI ATAUKAH REKONSTRUKSI
Pendidikan sebagai usaha sadar dalam perubahan tingkah laku (memanusiakan manusia) ternyata kini menjadi tidak jelas alias kabur dilihat dari berbagai aspek pendukungnya: kurikulum, guru/dosen, metode pembelajaran dan evaluasinya. Tingginya angka pengangguran dan kemiskinan serta merajalelanya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) mengindikasikan bahwa pendidikan kita telah gagal sebagai instrument pembangunan yang paling vital di Negara ini.
Minggu, 07 Februari 2010
PENDIDIKAN DALAM MENYONGSONG PERDAGANGAN BEBAS 2
Apa yang saya tulis sebelumnya, tidak lain merupakan sebagian kecil dari sekian banyak persoalan yang kita hadapi sekarang ini. Lantas Solusinya bagaimana? apakah kita harus mengganti menteri ataukah kita harus mengadopsi sistem pendidikan negara-negara maju? Tidak! saudaraku... jika saudaraku bertanya demikian, maka secara tidak langsung kita telah masuk ke ranah filsafat pendidikan, kita harus kembali pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang pendidikan itu sendiri, bahwa pendidikan adalah sebuah sistem yang memiliki kerangka konseptual, ideologi dan sejenisnya.
Selasa, 19 Januari 2010
DUNIA PENDIDIKAN DALAM MENYONGSONG PERDAGANGAN BEBAS
Era tanpa batas, era postmodern... kini menjadi kenyataan yang tidak bisa terbantahkan. Di mana batas-batas antar negara semakin samar (tipis), semua orang berhak melakukan kegiatan di segala sektor dengan kemampuan yang dimilikinya, baik pedagang sayur maupun pengusaha bermodal besar.
Sabtu, 09 Januari 2010
UJIAN NASIONAL "BERKAH ATAUKAH MUSIBAH"
Kisruh Pendidikan semakin menjadi-jadi, mulai dari masalah sekolah filial (kelas jauh), sistem sertifikasi, sampai kepada masalah Ujian Nasional yang akhir-akhir ini marak dibicarakan, bahkan telah menjadi satu kasus hangat di Mahkamah Agung. Ada apa sebenarnya dalam sistem pendidikan nasional kita? ataukah lembaga-lembaga pendidikan yang ada sekarang ini tidak mampu bekerja sebagaimana mestinya? atau mungkin semua ini adalah imbas dari pelaksanaan otonomi daerah yang mengakibatkan daerah-daerah anti terhadap sesutau yang berbau pusat?
Langganan:
Postingan (Atom)