Rabu, 30 September 2020

Anjing Terlatih dan Tuan Pemalas

Kisah ini hanyalah cerita fiktif belaka, kalaupun ada kesamaan cerita atau nama, itu di luar kesengajaan atau kebetulan saja. 

Ketidakmampuan membeli perangkat teknologi modern seperti handphone, laptop dan sebangsanya, membuat si tuan pemalas dan kikir, sebut saja namanya Pulan bertekad memelihara seekor anjing sebagai pembantu dan alat pengingat alias sejenis alarm. Dia berpikir bahwa anjing tidak kalah jauh lebih pintar dari robot. Tengah malam dia keluar bersama istrinya, menangkap seekor anak anjing liar yang baru berusia 2 bulan.

gambar diambil dari bbc.com
  

Singkat cerita, si Anjing yang diberi nama Celly tumbuh besar dan sangat terlatih, dia mampu melayani tamu dan mengerjakan tugas-tugas rumah yang sederhana seperti membawa peralatan menyiram dan menyapu halaman. Pulan dan istrinya merasa bangga dan sangat terbantu dengan adanya Celly bersama mereka. Tidak ada yang lebih menggembirakan bagi pasangan suami istri yang belum mempunyai anak kecuali hewan peliharaan dan tetangga yang mengasyikkan.

Suatu pagi, entah kenapa libido seksual Pulan tiba-tiba menanjak tinggi, mungkin karena istrinya memakai pakaian yang transaparan, dan terlihat sangat seksi. Sementara Celly terus memandang tuannya tanpa berkedip, seakan dia paham apa jalan pikiran si Pulan. "Celly.. kamu keluar dulu ya, tunggu di luar" ucap si Pulan memerintahkan agar Celly meninggalkan kamar tidur majikannya. Mendengar perintah itu Celly langsung menyelinap keluar dan rebahan di depan pintu rumah. 

Tidak lama kemudian, seorang tamu datang dan langsung bertanya kepada Celly, "Hai Anjing Cantik, Pulan-nya di rumah gak?" tanya Borneo kepada Celly. Celly pun langsung menjawab dengan menganggukkan kepala memberitahu bahwa tuannya ada di dalam. "Kasih tahu majikanmu, ada tamu, ayo cepat" pinta Borneo. Celly pun bergegas masuk melalui lubang bawah pintu yang memang diperuntukkan untuk keluar masuknya Celly.

"Guk...Guk..Guk." teriak Celly memberi tahu kalau tuannya sedang sibuk dan gak bisa diganggu. Melihat gelagat si Anjing, Borneo pun meminta sekali lagi, supaya Celly memberitahu tuannya ada tamu penting. Tapi, untuk kedua kalinya Celly pun memberi jawaban yang sama, hanya guk dan guk.Saking penasarannya, Borneo pun bertanya, "Tuanmu sedang apa? coba lihatin sekali lagi" kata Borneo. Celly tidak beranjak dan diam ditempat semula. "Anjing manis, tuanmu sedang apa?" kata Borneo mendekat. Tiba-tiba Celly mengeluarkan lidah sambil menirukan suara napas yang naik turun dengan suara "heeeuuu heeeu heeuuuu"      


Tidak ada komentar: