Senin, 14 Agustus 2023

Pendidikan Dasar dan Menengah Berbasis Riset, Mungkinkah?

 Dulu... sekali..dua atau tiga generasi yang lalu, orang belajar sesuai kesenangan atau kesukaan (minat)nya mau belajar apa dan mau menjadi siapa? Sebelum gedung-gedung bertingkat yang begitu megah itu berdiri, mereka belajar sambil bermain di alam terbuka. ”Aku dapat satu....” kata seorang bocil sambil memegang tawon madu seraya memasukan bokong tawon itu ke dalam mulutnya yang mungil, cairan manis kemudian mengalir di antara tenggorokannya yang sedari tadi kekeringan. ”Eh...coba lihat, aku menemukan ubi” teriak bocil yang satunya lagi. Tangan kirinya belepotan dengan tanah, sementara tangan kanannya memegang ranting pohon yang digunakannya menggali.

Senin, 19 Juni 2023

MENJUAL ES DI KUTUB UTARA

Lima belas tahun yang lalu, aku dibuat penasaran dengan pertanyaan seorang kawan yang memang agak-agak miring dikit mikirnya. "Bang, gimana caranya jualan es di kutub utara" (sambil garuk-garuk kepala cengengesan). Awalnya aku merasa kalau pertanyaan itu sebenarnya gak mutu banget, saking tidak mutunya membuatku tidak bisa tenang, sampai tidur pun masih kepikiran dengan pertanyaan itu. 

"Dasar sedeng (gila-Jawa)" gumamku dalam hati, namun itu tidak membuatku menjadi lebih tenang. Ada sesuatu yang menarik akal sehatku untuk menerima pertanyaan itu sebagai sesuatu yang sangat bernilai. Menjual es di tempat yang hampir seluruh daratannya ditutupi oleh salju (es) seperti menabur garam di tengah lautan. 

Hari dan bulan berganti, aku hidup di Bali untuk melanjutkan studi. Seorang perempuan setengah baya mendekati ku dan bertanya "Dek, mahasiswa yaaa?" dengan gaya sok kenal sok dekat gitu. "Ough...iya mbak, gimana?" jawabku dengan sedikit kikuk. Entah gimana alurnya, dia memperkenalkan diri, bercerita ini itu, kesana kemari, pokoknya seperti orang yang sudah kenal sangat lama. Parasnya yang lumayan cantik dan bahenol, membuatku tidak merasakan bosan, apalagi kebelet pipis. Aku tidak tertarik dengan apa yang dibicarakan, mata ku hanya fokus memandangi bibir tipisnya yang....entahlah...

Senin, 16 Januari 2023

Tips Menulis Buku Ajar (2)

Menulis buku ajar sebagaimana postingan kami minggu lalu, tentu berbeda dengan menulis cerpen, novel dan karya fiksi sebangsanya. Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memulai menulis.

A. Observasi dan Inventarisir Kebutuhan Pembaca (Siswa/Mahasiswa)

Guru atau dosen, tentunya lebih paham apa yang dibutuhkan oleh siswa atau mahasiswa. Oleh karena itu, menulis bukan hanya sekadar memenuhi persyaratan kredit point atau untuk penghasilan tambahan semata. Buku yang kita tulis menunjukkan seberapa professional atau ahlinya kita pada bidang yang kita ajarkan.

Jumat, 13 Januari 2023

Menulis Buku Ajar (Sesi 1)

Bingung mau mulai darimana? Takut salah dan dicemooh rekan sekerja? Tidak punya ide/gagasan?Takut ditolak penerbit? Punya ide, tapi buku tentang itu sudah banyak. Aturan penulisan begitu ruwet. Gak punya uang untuk biaya penerbitan. Ada minat menulis, tapi baru satu baris sudah macet alias stag? Dan bla..bla…bla…


        Banyak alasan yang membuat kita mengurungkan niat menulis, dan alasan semacam itu sebenarnya bukan alasan, melainkan mirip cerita  hantu, ngebayanginnya aja sudah serem, takut dan akhirnya….tidak menulis sama sekali. Itulah alasan yang tanpa alasan, kalau boleh dikata demikian. Lantas, solusinya gimana? Anda percaya atau tidak, solusinya ada pada diri kita sendiri. Terlalu banyak pertimbangan, bisa menjadi penyebab gak jadi menulis, apalagi seperti pertanyaan-pertanyaan dan kekhawatiran yang dimunculkan di awal tulisan (kelihatannya seperti menu makanan di restoran bintang 7).

Senin, 09 Januari 2023

Sekolah Penelitian (Cannel Research School_CaReS)

Kuliah gak rampung-rampung, bahkan banyak yang drop out (berhenti) gegara tugas akhir (Skripsi, Tesis dan Disertasi) tentunya menjadi perkara yang menggelitik dan bisa juga dikatakan sangat fenomenal. Sulit mencari ide dan menemukan masalah, menulis proposal, menganalisis data hingga menyusun laporan serta publikasi ilmiah (artikel).
Di jaman yang serba instan dan canggih seperti sekarang ini, kami mencoba untuk memberikan solusi yaitu belajar dan melakukan bareng penelitian dari berbagai bidang (disiplin ilmu). 

Untuk menopang kelancaran dan kesuksesan belajar, kami menyiapkan tenaga ahli yang akan mendampingi. Selain melayanidan menemani mahasiswa (S1, S2 dan S3) belajar bareng, kami juga menyediakan waktu untuk bapak/ibu guru dari berbagai tingkatan (satuan pendidikan_SD, SMP, SMA) yang masih bingung atau belum punya gambaran tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK). . 

Kami dan kita semua berharap agar program/kegiatan semacam ini bisa menjadi solusi ketertinggalan kita dalam bidang penelitian dan evaluasi program kebijakan. .