Minggu, 13 September 2009

Sembilan Kesalahan Dalam Merumuskan Masalah


Merumuskan masalah penelitian bukanlah pekerjaan yang gampang, tidak sedikit kawan-kawan mahasiswa kebingungan dan tidak jarang pula para ahli mengalami kesulitan dalam hal ini. Beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam merumuskan masalah penelitian adalah:
Beberapa kesalahan umum dalam perumusan masalah
1. Mengumpulkan data tanpa didefinisikan dengan baik rencana atau tujuan, berharap dapat membuat beberapa arti dari pengetahuan yang dimiliki sebelumnya.
2. Mengambil "data jadi" yang sudah ada dan mencoba untuk menyesuaikan data tersebut dengan pertanyaan untuk itu.
3. Mendefinisikan tujuan secara umum seperti istilah yang ambigu (interpretasi ganda) dan kesimpulan Anda akan menjadi sewenang-wenang dan tidak sah.
4. Melaksanakan sebuah proyek penelitian tanpa meninjau literatur profesional yang ada.
5. Penelitian dasar, unik untuk situasi tertentu, memungkinkan tidak ada generalisasi di luar situasi itu dan tidak membuat kontribusi terhadap tubuh umum penelitian pendidikan.
6. Kegagalan mendasar dalam menyusun teori atau kerangka konseptual, yang akan menuntunnya melalukan penelitian dalam skema yang sistematis dan komparatif, memberikan umpan balik dan evaluasi bagi teori pendidikan.
7. Kegagalan untuk membuat eksplisit dan jelas asumsi-asumsi yang mendasari penelitian Anda sehingga dapat dievaluasi.
8. Kegagalan untuk mengakui keterbatasan pendekatan Anda, secara tersirat atau tersurat pada kesimpulan dan bagaimana kesimpulan berlaku untuk situasi lain.
9. Kegagalan untuk mengantisipasi hipotesis nol yang juga akan menjelaskan sebuah himpunan temuan dan yang menantang interpretasi dan kesimpulan yang dicapai oleh peneliti.

Tidak ada komentar: