Jumat, 18 September 2009

Tips Menemukan Masalah Dengan Hasil Spektakuler

Bingung mau nulis apa? Nyari masalah sulit? Tips berikut bias membantu anda:
Perbanyaklah membaca: membaca adalah kunci dari segala ilmu, semakin banyak anda membaca maka semakin banyak wawasan yang anda miliki begitu juga sebaliknya. Dengan membaca dapat melatih kepekaan anda dalam melihat dan memahami masalah-masalah atau persoalan-persoalan.Bahan bacaan bebas, anda bisa membaca koran, majalah, buku, jurnal, dan lain sebagainya.
Pelihara dan perbanyak pergaulan: ada pepatah mengatakan, “semakin banyak kawan semakin banyak rezeki”, untuk itu, bergaullah dengan semua orang dan jangan ‘tebang pilih’ siapa yang hendak didekati. Dengan memelihara dan memperbanyak pergaulan, akan melatih anda secara nyata untuk mengetahui masalah-masalah apa yang dihadapi oleh masyarakat, dan itu juga akan membantu anda menjadi lebih peka terhadap masalah.
Mulai sekarang belajarlah mengutarakan isi kepala anda lewat tulisan!: apa yang anda tulis? bagaimana memulainya? Pertanyaan ini adalah yang paling banyak diajukan oleh kawan-kawan. Menulis memang bukanlah pekerjaan yang gampang, tetapi yakinlah mengikuti tips yang diutarakan pada point satu dan dua dapat membantu anda untuk lebih mudah menjadi penulis. Berapa lama? Itu tergantung dari ketekunan anda. Yang penting, tulislah apa saja yang anda di benak anda saat ini, aturan penulisan dan ejaan bisa anda abaikan dulu.
Lakukan langkah pertama sampai ketiga dengan teratur dan bersamaan. Apabila ada sesuatu yang mengganjal dipikiran anda dan anda yakin itu adalah sebuah masalah yang perlu anda carikan solusinya. Tulis dan simpan dalam catatan kecil.
Buatlah tulisan dengan tema yang ada dalam catatan masalah yang anda peroleh. Ingat, anda harus dapat melihat dengan jeli bahwa apa yang terlihat dalam kehidupan masyarakat memiliki jurang pemisah (perbedaan) dengan apa yang anda baca selama ini melalui buku, majalah, koran dan lain sebagainya. Caranya? Tulis dulu berbagai macam kejadian yang anda lihat di tengah kehidupan masyarakat. Misalnya, karena anda adalah seorang guru, tentu pergaulan anda lebih cenderung dengan sekolah dan isinya (guru, kepala sekolah, tata usaha, siswa, buku, dan lain sebaginya). Hal ini menuntun anda untuk mengumpulkan berbagai persoalan yang terjadi dilingkungan sekolah anda. Bandingkan kondisi tersebut dengan apa yang telah anda baca, lalu masukkan secara bergantian (kenyataan >< bacaan kenyataan >< bacaan atau sebaliknya dan seterusnya).
Repleksikan tulisan anda: dalam tahapan ini, anda boleh melakukan editing terhadap kalimat atau kata-kata yang menurut anda kurang pas.
Lakukan penilaian: setelah anda menyelesaikan tulisan anda, lakukanlah penilaian terhadap tulisan anda sendiri (self assessment). Anda bisa membandingkan karya anda dengan karya penulis-penulis terkenal (hal ini bisa memacu anda untuk lebih giat lagi), mintalah orang lain untuk membaca apa yang anda tulis (jangan malu-malu) kalau pun tulisan anda ditertawai, tidak masalah karena yang tertawa itu juga belum tentu bisa seperti anda.
Selamat mencoba dan bergabung bersama kami di forum ini. Jangan lewatkan keinginan anda untuk segara menjadi yang terbaik, jika anda masih memiliki pertanyaan, segera ajukan kepada kami, dan anda akan menerima jawaban yang tidak ada duanya. Atau jika anda memiliki saran dan kritik, sampaikan saja, anda boleh menertawai kami, anda bebas melakukan apa saja setelah bergabung bersama kami disini.
Salam Demnas...!


Ciri-Ciri Masalah Yang Baik
Apakah sekarang anda mengerti apa yang sebenarnya dinamakan masalah? Jika anda membaca dengan baik tips menemukan masalah pada tulisan sebelumnya. Maka anda akan segera menjawab bahwa : masalah adalah kesenjangan (gap) antara harapan (dass solen) dan kenyataan (dass sein). Setiap hari, setiap jam bahkan setiap menit Begitu banyak masalah yang terjadi di sekitar kita dan terkadang tanpa kita sadari itu semua terjadi pada kita sendiri. Dari sekian banyak masalah tersebut, tidak semua masalah bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Hal ini terkait dengan waktu, biaya, kemampuan yang kita miliki, kebutuhan masyarakat, dan lain sebagainya. Untuk itu, kita harus mengetahui ciri-ciri masalah yang baik itu seperti apa? Tulisan di bawah ini mungkin dapat membantu anda:
Masalah haruslah original (asli)
Sekali lagi saya bertanya, sudahkah anda membaca tips menemukan masalah pada tulisan sebelumnya? Jika jawaban anda iya, maka saya yakin anda bisa memilah mana masalah yang up to date dan mana yang sudah usang, anda juga mengetahui bahwa masalah itu sudah banyak dirumuskan ataukah memang belum ada yang merumuskan masalah tersebut. Kalau memang belum ada yang merumuskan masalah seperti itu, sekarang cermatilah, apakah masalah itu memiliki nilai ilmiah ataukah tidak, usahakan jangan memilih masalah-masalah yang sepele. Seperti : ”apa warna celana dalam pak Gunawan?”
Menyatakan suatu hubungan
Setiap masalah pati memiliki hubungan kausalitas (sebab akibat), karena pola hidup manusia juga tidak bisa berdiri sendiri tanpa kehadiran orang lain. Tentunya masalah juga demikian haruslah memiliki hubungan antara satu atau lebih variabel. Sudah pasti, pertanyaan yang akan muncul dari pola yang demikian itu adalah: Apakah A mempunyai hubungan dengan B? Bagaimana A dan B berhubungan dengan C, dan lain sebagainya.
Merupakan hal yang penting
Seberapa penting masalah yang anda pilih itu untuk diteliti? Apakah masalah yang anda pilih itu mempunyai arti dan nilai, baik dalam bidang keilmuan anda maupun dalam penerapannya? Nah.. pertanyaan ini cukup jelas untuk memberikan gambaran tentang masalah yang penting dan tidak, dan ini akan sangat menentukan kualitas penelitian anda.
Masalah harus dapat diuji/diteliti.
Suatu pekerjaan yang sia-sia jika anda memilih masalah yang tidak dapat diuji atau diteliti, dalam artian bahwa masalah yang anda pilih sebenarnya sudah memiliki jawaban-jawaban sementara atau anda sendiri memiliki gambaran bagaimana masalah itu akan dipecakan dengan penelitian yang akan anda lakukan. Ingat.. bahwa penelitian adalah kegiatan yang terencana, sistematis dan ilmiah.
Masalah harus dapat dinyatakan dalam bentuk pertanyaan
Contoh: ”Apakah metode A berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran X?” ”Apakah kesejahteraan dalam bentuk kenaikan gaji dapat meningkatkan kinerja guru?” dan sebagainya.
Data serta metode untuk memecahkan masalah harus tersedia.
Masalah yang baik adalah masalah yang sudah tersedia/terencana sejak awal bagaimana masalah itu dapat dipecahkan dengan metode dan data-data yang akurat. Data adalah inti dari karya ilmiah, tanpa data anda tidak dapat berbuat apa-apa, data yang tersedia tanpa metode yang jelas dalam memecahkan masalah juga dapat menjadi kendala gagalnya penelitian yang akan dilakukan. Artinya metode dan data sama-sama memiliki kedudukan yang sangat penting dalam penelitian.
Biaya harus tersedia dalam batas-batas relatif yang dibutuhkan.
Kegiatan apapun yang kita lakukan, tentunya tidak bisa terlepas dari masalah pembiayaan, oleh karena itu dalam melakukan sebuah penelitian harus jelas berapa dana yang dibutuhkan dan sumber-sumber pendanaannya dari mana. Dalam hal ini, keberadaan sponsor sangat dibutuhkan.
Tidak bertentangan dengan hukum atau adat.
Dalam memilih masalah anda tentunya, peka dan jeli dalam melihat kondisi masyarakat, baik dari segi budaya maupun hukum yang ada di tempat tersebut, maka janganlah memilih masalah yang kira-kira mendatangkan konflik secara hukum dan adat.
Masalah harus menarik bagi peneliti
Kenapa masalah itu harus menarik bagi peneliti? So.. pasti, jawabannya bagaimana mungkin anda melakukan sesuatu pekerjaan yang tidak anda minati dan tidak ada ketertarikan sedikitpun tentangnya.
Masalah yang akan diteliti haruslah sesuai dengan kualifikasi (bidang keilmuan) peneliti sendiri.
Dalam memilih masalah, tidak hanya diharuskan mengenai ketertarikan anda terhadap suatu masalah, tetapi apakah bidang keilmuan yang anda miliki sekarang ini relevan dengan masalah yang akan anda carikan jawabnya. Misal: bidang keilmuan anda adalah pendidikan matematika, tentunya masalah-masalah yang akan anda coba jarikan jawabnya melalui penelitian adalah masalah-masalah bagaimana proses pembelajaran matematika di kelas, metode pembelajaran, sistem evaluasi dan sebagainya. Tidak menutup kemungkinan anda juga tertarik terhadap masalah: faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan di sebuah rumah sakit.

Tidak ada komentar: